Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Motif Perempuan yang Berjalan Santai di Tengah Jalan Menuju Telaga Sarangan

Kompas.com - 31/05/2021, 17:04 WIB
Sukoco,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Perempuan yang berjalan santai di tengah jalan sehingga menyebabkan kemacetan di jalan raya menuju ke destinasi wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ternyata depresi karena ditinggal pacarnya di telaga.

Kepala Unit Lalu Lintas Polres Plaosan Ipda Ahmad Suryani mengatakan, sejak dari telaga hingga sampai di lokasi destinasi wisata Bunga Refugia, perempuan berhijab warna hitam tersebut berjalan kaki.

"Di sekitar Pasar Sayur Plaosan dia baru berjalan di tengah jalan, sehingga menyebabkan kemacetan,” ujar Ahmad, melalui pesan singkat, Senin (31/5/2021).

Karena aksinya berjalan di tengah jalan membuat kemacetan, perempuan tersebut sempat diajak minggir oleh salah satu penguna jalan.

Baca juga: Viral, Video Seorang Perempuan Berjalan Santai di Tengah Jalan Akses Menuju Telaga Sarangan

Perempuan itu akhirnya dapat diajak minggir oleh pengguna jalan meski sempat marah.

 

“Setelah mendapat laporan kami bantu mengamankan, diajak ke pos lalu kami hubungi keluarganya dan pacarnya,” imbuh Suryani.

Minggu (30/5/2021) malam, perempuan berhijab yang membuat kemacetan tersebut akhirnya dijemput oleh kakek dan pacarnya.

Kakek perempuan itu, Miskun (77), warga Kecamatan Jogorogo, Ngawi, mengatakan, cucunya sejak umur satu tahun telah menjadi anak piatu dan ditinggal bapaknya nikah lagi sehingga ikut kakeknya sampai beranjak dewasa.

 

Sebelumnya, viral video perempuan yang berjalan santai di tengah jalan raya menyebabkan kemacetan jalan menuju destiasi Telaga Sarangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dalam video 25 detik yang beredar di media sosial terlihat perempuan yang mengenakan pakaian hijab panjang warna hitam tersebut berjalan santai di tengah jalan tanpa menghiraukan kepadatan arus lalu lintas di jalur Magetan-Sarangan.

Baca juga: Briptu Mario Sanoy Gugur Jaga Markas Sendirian, Kapolda Papua Evaluasi, Minimal 5 Orang di Pos

Bahkan, perempuan muda tersebut terlihat marah ketika seorang pengguna jalan memintanya minggir.

Peremuan tersebut tetap berjalan di tengah jalan meski di belakangnya antrean kendaraan mengular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Terserang Hipertensi, 1 Jemaah Calon Haji Asal Karimun Batal Berangkat

Regional
Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Lapak Pedagang di Candi Borobudur Dibongkar, Ini Lokasi Barunya

Regional
Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Jasad Tak Dikenal di Sungai Kuantan, Diduga Korban Banjir Lahar Dingin

Regional
Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Jadi Tersangka Kecelakaan di Subang, Sadira Sopir Bus Putera Fajar Sempat Minta Maaf, Akui Rem Tak Berfungsi

Regional
Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Anggota Polres Kayong Utara Diduga Lecehkan ART dan Anak Angkat

Regional
LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

LKPD 2023 Resmi Dirilis, Provinsi Sumsel Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

Kilas Daerah
Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com